Jumat, 25 November 2011

Perkembangan Sepeda??? Yuuk Cari Tau!!!

Model sepeda seperti laufmaschine yang masih kurang nyaman untuk dikendarai, bentuknya mulai diperbaharui dari tahun ke tahun.  Orang yang telah menyempurnakan sepeda salah satunya adalah Kirkpatrick MacMilan (1812-1878) pada tahun 1839. Kirkpatrick merupakan seorang pandai besi kelahiran Skotlandia, membuat mesin mirip pendorong yang diaktifkan engkol lewat gerakan turun naik kaki mengayuh pedal. Kirkpatrick juga sudah mulai menghubungkan engkol yang dibuatnya dengan tongkat kemudi sederhana.

Selain Kirkpatrick, upaya penyempurnaan juga dilakukan oleh
penemu Perancis , yaitu Ernest Michaux pada tahun 1855 dengan membuat pemberat engkol agar laju sepeda lebih stabil. Penemu lainnya yang juga dari Perancis, yaitu Pierre Lallement pada tahun 1865, pada waktu itu teknik penyambungan besi dan karet sudah ada sehingga Pierre memperkuat roda dengan menambahkan lingkaran besi di sekelilingnya (sekarang dikenal sebagai pelek atau velg). Pierre juga memperkenalkan sepeda dengan roda depan lebih besar daripada roda belakang.


Perkembangan teknologi pembuatan baja berlubang, penyambungan besi yang semakin baik, serta penemuan karet sebagai bahan baku ban sehingga semakin banyak masyarakat yang menggunakan sepeda. Masyarakat menjuluki sepeda Pierre sebagai boneshaker (penggoyang tulang) karena safety, kenyamanan, serta teknologi suspensi belum ditemukan sehingga goyangan dan guncangan sering membuat pengendaranya sakit pinggang.
 
Pada era 1880-an, sepeda tiga roda yang dianggap lebih aman buat wanita dan laki-laki yang kakinya terlalu pendek untuk mengayuh sepeda konvensional menjadi lebih populer. Perkembangan teknologi dari waktu ke waktu terus maju sehingga membuat desain sepeda menjadi nyaman dikendarai. Posisi pedal yang menyatu dengan ban depan sudah mulai terpisah dan dipasang pada rangka dengan membuat titik putar. Titik putar pada rangka berfungsi sebagai peletakan pedal kayuh yang menggerakkan rantai ke ban belakang sehingga memudahkan mengayuh sepeda.


Trend sepeda roda dua kembali mendunia setelah berdirinya pabrik pertama sepeda di Coventry, Inggris pada tahun 1885. Pabrik yang didirikan James Starley tersebut makin berkembang setelah tahun 1888 John Dunlop menemukan teknologi ban angin. Laju sepeda sudah tidak berguncang karena ban tidak keras lagi, tidak seperti sepeda boneshaker.
Penemuan lainnya, seperti rem, perbandingan gigi yang bisa diganti-ganti, rantai, setang yang bisa digerakkan, dan masih banyak lagi. Mulai abad ke-19, banyak orang mulai menjadikan sepeda sebagai alat transportasi, alat untuk berekreasi, atau alat untuk olahraga, dengan Amerika dan Eropa sebagai pionirnya. Bentuk dan model sepeda mulai beragam, geometri atau ukuran sepeda mulai disempurnakan, yaitu ada sepeda untuk pria dan ada juga untuk wanita.
  
Perkembangan teknologi perpindahan gigi memunculkan jenis sepeda untuk olahraga seperti sepeda balap. Tapi, ada juga yang menggunakan teknologi perpindahan gigi untuk sepeda dalam pemakaian sehari-hari. Perkembangan penjualan sepeda dengan ukuran ban lebih kecil, yaitu 20 inchi atau dikenal dengan istilah sepeda mini mengalami kenaikan yang tinggi. Produsen yang menjual sepeda tipe ini salah satunya adalah Schwinn. Model sepeda mini ini kemudian berkembang dengan sebutan BMX (Bicycle MotoX). Dengan adanya teknologi perpindahan gigi, banyak desainer sepeda atau yang menyukai sepeda mulai mendesain sepeda yang dipergunakan di area pegunungan. Dari sinilah munculnya aliran sepeda gunung yang dikenal dengan nama Mountain Bike. Desainer bernama Gary Fisher (pembuat sepeda merek Gary Fisher) dan Mike Sinyard (pembuat sepeda merek Specialized) merupakan pionir sepeda gunung (Mountain Bike).


Evolusi Perkembangan Sepeda (http://pcbolong.blogspot.com)


Sumber:
Joseph Benyamin Mamoedi, Tan Rahardian. Langkah Mudah Merakit Sepeda. Buku SEPEDA. Rumah HOBI. 2007
http://pcbolong.blogspot.com 
sumber-suber lainnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar